Media Pelajar NU Kedungturi

Organisasi IPNU IPPNU ranting sudah menginjak pada periode ke 4 dengan menjadikan rekan Muslich Habibi sebagai ketua  IPNU dan rekanita Afiatul Masita sebagai ketua IPPNU. Ranting Kedungturi saat ini bisa dikatakan ranting dengan keaktifan yang sangat baik dan mempunyai kader yang militan dalam mengembangkan organisasi. Akan tetapi menurut saya revolusi mental ranting Kedungturi dimula saat periode kedua pada masa rekan Rudi Nur Huda menjadi ketua IPNU tahun 2016-2018 dan pada saat itu saya menjadi wakil dari rekan Rudi. Pada tahun pertama rekan Rudi menjabat sebagai ketua, organisasi ini masih terombang ambing dengan kader yang aktif hanya bisa dihitung dengan jari. Sampai pada malam itu saya dan rekan Rudi mendapat panggilan dari seseorang yang sanngat kami hormati dengan segala wejangannya. Dia adalah rekan Yahya, ketua PAC IPNU Taman pada saat itu dan salah satu penggerak berdirinya organisasi IPNU IPPNU di desa Kedungturi. Pada saat itu obrolan di telepon hanya singkat dan jelas,

(Rabu, 26/08/2020). Saat ini, perayaan Hari Kemerdekaan sangatlah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak datangnya wabah pandemi Covid-19 di Indonesia. Sejumlah lomba maupun event tahunan untuk mengisi kemerdekaan ini ditiadakan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Namun tak selamanya berhenti begitu saja, banyak ide-ide kreatif dan inovatif dari kelompok muda milenial yang tetap produktif dan aktif dengan aman di tengah pandemi Covid-19 sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia. PR. IPNU-IPPNU Kedungturi misalnya, dalam rangka HUT RI ke-75, Lempers (Lembaga Pers) gelar "Lomba Menulis Berita" yang berhadiah total ratusan ribu rupiah. Lomba ini bertemakan "IPNU-IPPNU Kedungturi Dalam Berita". Sesuai dengan tema, kegiatan ini bertujuan mengajak para kader-kader muda milenial NU, khususnya Rekan-Rekanita IPNU-IPPNU Kedungturi untuk berbagi hal yang inspiratif seputar kegiatan yang berada dalam ranah Pimpinan Ranting tersebut. Diad

  Allahuakbar.. allahuakbar.. allahuakbar....... Gemuruh suara takbir berkumandang dari ujung Sabang hinggah ujung Merauke, setelah pemerintah mengetuk palu menjatuhkan tanggal 10 Dzulhijah jatuh pada tanggal 31 Juli 2020. Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Kedungturi juga tidak mau ketinggalan untuk ikut serta merayakan hari besar tersebut, dari tahun-ketahun malam hari raya Idul Adha dilakukan kegiatan takbir keliling, dan pada tahun ini dirubah menjadi sebuah acara takbiran yang dikemas dengan perlombaan pentas seni  yang diikuti antar departemen atau lembaga yang ada di struktural pengurus ranting tanpa melupakan unsur inti yaitu takbiran, kegiatan tersebut yang diberi nama “GTA 2020”. Dilaksanakan didepan rumah rekan Riza yang beterpat di RT 20 RW 07, dan dimulai pada pukul 19:00 diawali dengan acara takbiran bersama-sama yang diiring dengan grup patrol Bondo Dungo,Sembari menunggu Ketua Tanfidziyah NU ranting kedungturi. “Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih banyak kepada anak-a

  Pada tanggal 30 Juli 2020 PR IPNU IPPNU Kedungturi  mengadakan acara Gema Takbir Idul Adha 2020 yang bertempat di halaman rumah rekan Riza tepatnya di Desa Kedungturi RT 20 RW 07. Acara tersebut dimulai ba'da sholat Isya'. Acara ini diselenggarakan oleh PR IPNU IPPNU Kedungturi dengan tujuan untuk meramaikan/menyemarakkan malam takbir, dalam memperingati hari raya Idhul Adha besok pagi. Tak hanya sekedar melantunkan takbir biasa, yang menarik dalam acara ini yaitu ajang Gema Takbir Idul Adha, lantunan takbir akan diperlombakan dari masing-masing departemen lembaga yang ada di PR IPNU IPPNU Kedungturi sesuai dengan kreativitas mereka. Dan pemenangnya akan diambil juara satu dan dua dari beberapa departemen tersebut. Acara malam itu dihadiri cukup banyak partisipan, baik dari luar organisasi maupun dari dalam organisasi itu sendiri. Contohya yang dari dalam yaitu semua rekan dan rekanita PR IPNU IPPNU Kedungturi, beberapa alumni IPNU IPPNU Kedungturi. Sedangkan partisipan yang

Tanpa dirasa perjalanan organisasi kepemudaan/pelajar  di Desa Kedungturi yang kita sebut PR IPNU IPPNU Kedungturi sudah mau menginjak usia 7 tahun. Dalam masa 7 tahun tersebut sudah banyak kegiatan-kegiatan untuk menghidupkan semangat adik-adik pelajar desa Kedungturi dalam wadah organisasi IPNU IPPNU. Salah satu contoh kegiatan kepemimpinan rekan Moch Khoirul Rosyidin, S.T dan rekanita Vemy Istamaroh, S.Pd adalah pesantren kilat, dalam acara pesantren kilat tersebut kita diharuskan menginap sehari semalam. Selain itu dalam kegiatan tersebut kita banyak belajar bagaimana menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan kegiatan yang positif dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam kegiatan tersebut kita juga belajar bagaimana menjadi manusia sosial dan berbagi kepada sesama dalam wujud membagikan ta’jil untuk buka puasa Ramadhan. Itulah sedikit kegiatan dimasa kepemimpinan Rekan Irul dan Rekanita Vemy ditahun 2014-2016 yang akhirnya turun temurun kegiatan tersebut masih diadopsi dan dijal